Mengenai Saya

Foto saya
Gue adalah seorang anak yang ingin menjadi orang yang berguna.

Follow me in Twitter

Indonesian Blogger

The Republic of Indonesia Blogger

Chat Box

Powered by ShoutJax

Visitors

free counters

Sabtu, 06 Agustus 2011

Statistik: De Gea vs Joe Hart

Membuka kompetisi musim 2011-12, Manchester United akan menghadapi Manchester City di pertandingan Community Shield, Minggu (7/8).
Salah satu yang dinanti adalah debut kiper muda United, David De Gea.
Kedatangan kiper asal Spanyol itu di Old Trafford membuat kota Manchester kini memiliki dua kiper muda paling menjanjikan di Eropa, De Gea di United dan Joe Hart di Manchester City.

Rileks: Joe Hart tampak enjoy saat latihan terbuka di Etihad Stadium pekan ini
Hart, 24 tahun, lebih dulu menjadi kiper inti di timnya dan dianggap unggul pengalaman bertanding di Premier League. Kiper nomor satu timnas Inggris itu telah memainkan 230 pertandingan, meski hampir separuh di antaranya ia dapatkan dalam dua tahun terakhir, sejak dipinjamkan ke Birmingham City dan kemudian menggeser posisi Shay Given di Eastlands.
De Gea, pengganti kiper legendaris Edwin van der Sar, tahun ini berusia 21 tahun, dengan pengalaman bermain sebagai kiper inti Atletico Madrid di La Liga. Meski belum tampil di timnas senior Spanyol, De Gea disebut-sebut tinggal menunggu waktu untuk menggantikan peran Iker Casillas di bawah mistar Tim Matador.
Berikut adalah statistik kedua kiper tersebut di musim 2010-11 lalu.
DAVID DE GEA
Tampil - 38
Menit di lapangan - 3420
Jumlah gol kemasukan - 53
Menit per kemasukan - 65
Clean sheet - 11
Penyelamatan - 150
Penyelamatan per pertandingan - 3,9
Rasio penyelamatan per tendangan - 74 %
Menggagalkan penalti - 2
Tangkapan - 52
Tangkapan lepas - 2
Clearance - 14
Rasio tangkapan - 97%
Gagal menangkap bola crossing - 0
Tendangan jarak jauh - 375
Rasio tendangan sukses - 54%
JOE HART
Tampil - 38
Menit di lapangan - 3420
Jumlah gol kemasukan - 33
Menit per kemasukan - 104
Clean sheet - 18
Penyelamatan - 107
Penyelamatan per pertandingan - 2.8
Rasio penyelamatan per tendangan - 76%
Menggagalkan penalti - 1
Tangkapan - 62
Tangkapan lepas - 4
Clearance - 27
Rasio tangkapan - 94%
Gagal menangkap bola crossing - 2
Tendangan jarak jauh - 392
Rasio tendangan sukses - 42%
Dari statistik di atas bisa dilihat bagaimana De Gea lebih banyak melakukan penyelamatan dibandingkan Hart, hal ini dikarenakan rapuhnya lini belakang Atletico Madrid, sementara City memiliki barisan pertahanan tangguh yang menjadi prinsip dasar permainan Roberto Mancini.
Musim depan, De Gea memiliki duo tembok Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand, dengan deputi duo bek muda Inggris, Chris Smalling dan Phil Jones. Menarik dinantikan apakah statistik De Gea lebih baik musim depan.

Siap debut: Aksi De Gea saat United menghadapi Barcelona di Amerika Serikat
Salah satu aspek yang perlu digarisbawahi United dan menjadi kelemahan De Gea adalah banyaknya gol yang bersarang dari tendangan jarak jauh.
Di lima liga teratas Eropa musim lalu, hanya ada dua kiper yang lebih banyak kebobolan dari luar kotak penalti dibandingkan De Gea, yakni Antonio Mirante (Parma) dan Jeremie Janot (Saint Etienne), dengan 12 gol.
Kiper dan jumlah kemasukan gol dari luar kotak penalti:
Antonio Mirante (Parma) - 12
Jeremie Janot (Saint Etienne) - 12
Ben Foster (Birmingham) - 11
David De Gea (Atletico) - 11
Vedran Runje (Lens) - 11
Sebagai catatan tambahan, De Gea kembali kemasukan gol dari jarak jauh ketika United menghadapi Barcelona pada laga pre season di Amerika Serikat pekan lalu. Tendangan spektakuler gelandang muda Thiago Alcantara ke arah pojok kiri atas gawang United hanya membuat De Gea terpana. 
separador

0 komentar:

Posting Komentar

Jam

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Blog Archive

Followers