Mengenai Saya

Foto saya
Gue adalah seorang anak yang ingin menjadi orang yang berguna.

Follow me in Twitter

Indonesian Blogger

The Republic of Indonesia Blogger

Chat Box

Powered by ShoutJax

Visitors

free counters

Sabtu, 20 Agustus 2011

'Seven Memorable Moments' La Liga 2010-2011


Setelah Liga Premier Inggris kini kita terbang ke tetangga mereka, destinasi berikutnya adalah La Liga Spanyol untuk tulisan tentang tujuh hal yang dianggap paling memorable di musim 2010-2011 ini.

Banyak penikmat kompetisi tanah matador dibuat dag dig dug ketika duel El Clasico antara dua rival abadi Barcelona vs Real Madrid tersaji sebanyak 5 kali musim ini, meski dua di antaranya terjadi di ajang Liga Champions.
Dan dengan format yang masih relatif sama, saya kembali memilih tujuh momen yang mungkin bisa dikatakan amat menarik perhatian kita sebagai penikmat sepak bola, apa saja momen spesial La Liga tersebut? Mari langsung saja kita simak yang berikut ini:
1) El Special da Una

The Special One join ke Bernabeu setelah meneguk kesuksesan yang teramat banyak di Liga Italia Serie A musim sebelumnya bersama La Beneamata. Sempat dipecundangi Barcelona dengan skor jomplang 5-0 di pertemuan pertama El Clasico.
Mou sanggup membalasnya di Final Piala Raja alias Copa del Rey, satu gol CR7 akhirnya membuat Real menjadi pemenang. Gelar tersebut menjadi gelar pertama di ajang Copa del Rey setelah 13 tahun mereka tak lagi memenangkannya.
Meski titel La Liga belum sanggup diraih namun Mou tetap memiliki catatan tersendiri untuk membuatnya dijuluki El Special da Una, jinx yang selama ini melekat pada Los Blancos sanggup ia angkat Liga Champions sanggup ia tembus hingga ke Semi Final, nantikan tantangan berikutnya yang mampu ia hadirkan untuk Barca di musim depan.
2) 5 Laga El Clasico Dalam Semusim

Bukan hanya dua namun 5 sekaligus partai rivalitas terpanas di ranah Matador tersaji musim ini. Dua laga tersaji untuk jadwal La Liga, dua laga yang lain untuk babak Semi Final Liga Champions dan satu lagi untuk partai puncak Copa Del Rey.
Head to head di La Liga Real bisa dibilang kalah dengan agregat yang jomplang. Kalah 5-0 di Nou Camp dan hanya sanggup bermain 1-1 di Bernabeu agregat 6-1 untuk keunggulan Barca.
Partai puncak Copa del Rey menjadi laga Derby Klasik yang paling lama di musim ini, sebab butuh babak tambahan ekstra untuk memastikan pemenangnya, setelah imbang tanpa gol di waktu normal, sebiji gol dari Cristiano Ronado di extra time membuat Madrid yang angkat Piala.
Semi Final Liga Champions, Madrid tumbang 2-0 di Bernabeu dihiasi 2 gol dari Messi dan kartu merah kontroversial untuk seorang Pepe, Mourinho meradang dan menyebut adanya persekongkolan antara UEFA dengan Barca. Dan skor 1-1 leg kedua di Nou Camp tak sanggup membuat Real ke Wembley, agregat 3-1 untuk Barca lagi.
3) CR7 El Pichichi La Liga Terbaik Sepanjang Masa

Messi boleh saja unggul dalam urusan gelar untuk level klub di La Liga musim ini, namun untuk urusan El Pichichi Ronaldo sanggup menyabet gelar individual tersebut dari rival terdekatnya La Pulga.
Total gol CR7 ini sekaligus menciptakan sejarah baru, 40 gol yang ia ciptakan mematahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim La Liga yang sebelumnya dipegang Telmo Zarra (Athletic Bilbao) dan Hugo Sanchez (Real Madrid). Ronaldo pun resmi menyandang predikat El Pichichi La Liga terbaik sepanjang masa untuk saat ini.
4) Ketika La Masia Menguasai Dunia

Tahun ini memang tahunnya Barcelona, dan berterimakasihlah kepada La Masia sebagai akademi sepak bola yang telah sanggup menghadirkan berbagai talenta istimewa di sepak bola masa kini.
La Masia adalah "pabrik" pemain muda berbakat yang rutin memasok skuad utama tim senior Barcelona dan hal itu semakin ditegaskan keabsahannya, setelah tiga besar Ballon d'Or musim ini kesemuanya berasal dari bangunan rumah batu tua cokelat dengan dua lantai dan seluas 610 m2 itu.
Lionel Messi, Andres Iniesta, dan Xavi Hernandez adalah nominator peraih Ballon d'Or tahun kemarin. Messi akhirnya memenangi trofi Ballon d'Or tahun kedua berturut-turut setelah meraih 22,65 persen suara, sedangkan Iniesta 17,36 persen, dan Xavi di posisi ketiga dengan 16,48 persen suara.
5) Super Depor Yang Tak Lagi Super

Deportivo La Coruna tim yang kerap dijuluki sebagai Super Depor tersebut harus menerima kenyataan yang teramat pahit di pekan penutup La Liga tanggal 22 Mei 2011 silam.
Juara liga tahun 2000 lalu itu terdegradasi ke divisi satu menyusul kekalahan 0-2 dari Valencia di kandang sendiri, stadion Riazor, mengakhiri perjalanan 20 tahun La Coruna di kasta tertinggi sepak bola Spanyol.
Deportivo mengakhiri kompetisi di peringkat 18 dengan 43 poin, menjadi tim degradasi ketiga setelah Almeria dan Hercules. Ironis pastinya bagi tim yang di masa lalu kerap menjadi batu sandungan dua terbesar La Liga selama ini Barcelona dan Real Madrid.
6) Kecerobohan Ramos

Entah sudah terlalu lama tidak merasakan angkat piala ataupun saking bahagianya Sergio Ramos menjatuhkan trofi Copa del Rey dari atas bus dalam perjalanan pulang ke kota Madrid, ketika arak-arakan menuju Cibeles.
Para penggawa Real Madrid tidak sepenuhnya bisa bahagia dalam pesta mereka, trofi yang mereka idamkan sejak 1993 tersebut harus rusak hanya dalam tempo beberapa jam saja, Trofi sempat terlindas bus dan terlihat bengkok. Anehnya hal itu sepertinya menjadi sebuah tren setelah beberapa waktu setelahnya kiper Ajax Amsterdam melakukan hal serupa untuk trofi Eredivisie mereka di Liga Belanda.
7) Jawara Eropa Dari La Liga

Manchester United jelas bukan tim yang buruk, mereka adalah jawara Liga Inggris musim ini namun hal tersebut seolah padam ketika mereka dipertemukan dengan juara La Liga musim ini Barcelona di Wembley.
Sir Alex Ferguson hanya bisa bergemetar melihat para anak asuhnya dijadikan bulan-bulanan permainan Tiki-Taka nan cantik asuhan Pep Guardiola. Skor akhir adalah 3-1 dan Barca dinobatkan sebagai Raja Eropa di musim ini.
Satu lagi hal yang membuat Barcelona menorehkan sejarah di musim ini, mereka akhirnya memutuskan akan memakai sponsor di bagian dada mereka. Barca musim depan akan disponsori Qatar Foundation, dengan membayar kepada klub Catalan tersebut 30 Juta Euro per musimnya selama 5 tahun ke depan.
separador

0 komentar:

Posting Komentar

Jam

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Blog Archive

Followers