Mengenai Saya

Foto saya
Gue adalah seorang anak yang ingin menjadi orang yang berguna.

Follow me in Twitter

Indonesian Blogger

The Republic of Indonesia Blogger

Chat Box

Powered by ShoutJax

Visitors

free counters

Sabtu, 11 Juni 2011

The Gunners Hadapi Masa Sulit Jelang Musim 2011-12


Setelah melewati musim 2010-11 tanpa gelar, Arsenal harus menerima kenyataan bahwa beberapa pemain mereka sudah tidak lagi betah berada diEmirates StadiumArsene Wenger kini menghadapi permasalahan serius dengan terancam hengkangnya sejumlah pemain pilar mereka.

Musim 2010-11 sebenarnya berawal cukup manis bagi The Gunners. Kita tentu masih ingat ketika anak asuh Wenger mampu mengalahkan peraih gelar juara Liga Inggris saat ini, Manchester United di awal musim. Gol Aaron Ramsey seakan memberikan harapan bagi Fabregas dkk. untuk meraih gelar Liga Inggris yang terakhir kali mereka raih pada tahun 2003.
Pada beberapa kesempatan The Gunners malah tidak mampu memanfaatkan kesempatan untuk memuncaki klasemen Liga Inggris seperti ketika mereka hanya bermain imbang 1-1 melawan Sunderland untuk menggeser Chelsea. Juga kekalahan 2-1 dari Tottenham Hotspurs yang membuat mereka gagal menggeser Manchester United. Keberuntungan sepertinya benar-benar mempermainkan tim London Utara musim lalu.
Musim-musim tanpa gelar rupanya membuat skuad muda Arsenal kehilangan motivasi. Nama besar Arsenal yang pada awal karir mereka menjadi magnet untuk bermain di Inggris kini sudah terhapus dengan kelelahan akibat puasa gelar yang tak kunjung berakhir di Emirates Stadium.

Beberapa pihak menyayangkan pilihan Arsene Wenger yang segan menguji kekuatan finansial Arsenal. Meski mereka sudah memiliki beberapa pemain muda yang telah lama mereka bina, Arsene enggan untuk menambah satu atau dua nama pemain bintang ke dalam skuadnya. The Gunners memang dipenuhi pemain dengan stamina dan motivasi tinggi, namun mereka tidak punya sosok peamin senior yang mampu mengangkat moral pemain-pemain muda mereka.
Permasalahan The Gunners yang menumpuk akhirnya tergambar pada bursa transfer pemain saat ini. Cesc Fabregas, Samir Nasri dan Gael Clichy tidak lagi mampu dirayu Wenger maupun rekan-rekan mereka yang masih ingin tinggal lebih lama di Emirates Stadium.
Cesc Fabregas pada awal musim sebenarnya sudah ingin pulang ke Barcelona. Namun Wenger berhasil meyakinkannya untuk tinggal lebih lama. Fabregas pun mengeluarkan pernyataan bahwa ia akan tinggal lebih lama asalkan Arsenal memperoleh gelar di musim 2010-11. Musim tanpa trofi pun terulang kembali dan Arsene Wenger harus merelakan sang kapten kembali ke negara asalnya. Senin depan Cesc segera terbang ke Barcelona untuk membicarakan nilai kontraknya bersama Tim Catalan.

Samir Nasri yang bergabung dengan Arsenal pada tahun 2008 juga merasakan hal yang sama seperti Fabregas. Jika Cesc memutuskan untuk menyeberang ke Spanyol, maka Samir Nasri memberikan sebuah kenyataan pahit bagi Arsenal. Musim depan Wenger akan melihat gelandang timnas Prancis bermain untuk salah satu rival terberat mereka, Manchester United. Nasri yang masih terikat kontrak satu tahun lagi bersama The Gunners menolak untuk memperbarui kontraknya dan memprioritaskan United yang telah mengajukan tawaran sebesar 8 juta pound karena Wenger tidak mau menaikkan gajinya.
Dua pemain tersebut memegang peranan penting di lini tengah The Gunners. Kedua playmaker dapat saling menggantikan satu sama lain untuk mengatur irama permainan tim. Saat ini belum ada pemain dengan kemampuan setara yang sanggup menggantikan kedua pemain ini di dalam stok pemain Arsenal. Tanpa playmaker handal sayap maupun ujung tombak mereka tidak akan mampu meberikan ancaman berarti bagi tim lawan.

Gael Clichy yang merupakan salah satu pemain dengan penampilan terbanyak di antara pemain-pemain Arsenal saat ini juga menanggapi serius tawaran yang diberikan Liverpool. Pemain berusia 25 tahun ini sudah tampil membela Arsenal pada 260 pertandingan dan ia tidak menunjukkan ketertarikan untuk bermain lebih lama lagi di bawah asuhan Arsene Wenger.
Kehilangan Gael Clichy akan semakin membuat pertahanan The Gunners rusak parah. Arsenal memang menjadi tim paling produktif kedua di bawah Setan Merah dengan 72 gol mereka. Namun mereka kebobolan 43 gol hingga musim 2010-11 berakhir. Salah satu faktor penyebab kegagalan Arsenal di musim lalu.
Jika Wenger tidak segera mendatangkan pemain baru, Arsenal akan menghadapi musim depan dengan beberapa lubang besar di dalam tim mereka. Stok pemain yang ada saat ini tidak akan mampu bersaing di level Eropa. Wenger harus segera melupakan ketiga pemainnya dan bergegas belanja pemain berkualitas untuk memperkuat tim asuhannya dan memantabkan skema permainan mereka sebelum semua kompetisi dimulai
Read more...
separador

Chelsea Rilis Kostum Away Musim 2011-2012



Bola.net - Hanya berselang beberapa saat dari Real MadridAdidas juga merilis secara resmi kostum kedua untuk Chelsea. Warna dasar yang terpilih adalah hitam dengan hiasan biru muda untuk motif kotak-kotak bergradasi di bagian dada depan.

Kostum dengan tiga strip berwarna putih di bagian lengan tersebut akan dipakai pertama kalinya oleh Frank Lampard cs dalam tur Asia mereka pada 27 Juli nanti ketika mereka melawan juara Liga Hong Kong, Kitchee.





Read more...
separador

Selasa, 07 Juni 2011

'Seven Memorable Moments' Liga Premier 2010-2011


 Seperti sedia kala ketika musim kompetisi telah berakhir saya akan menghadirkan tulisan tentang tujuh hal yang dianggap paling memorable untuk kompetisi-kompetisi tertinggi di Eropa, tujuh momen yang saya anggap yang bakal sulit dilupakan untuk mengenang musim ini.
Liga Premier InggrisBegitu pula untuk musim 2010-2011 kali ini, dan bagian pertama saya pilih Liga Inggris yang menjadi destinasi pertamanya. Musim kompetisi memang tak sepanas musim lalu ketika gelar juara ditasbihkan di hari terakhir Liga.
Namun pada akhirnya tetap saja kita pantas mengucap selamat kepada Manchester United yang keluar sebagai juara Premier League musim 2010-2011 ini. Menjadi gelar ke-19 mereka, yang menjadi terbanyak sementara di antara para kontestan-kontestan yang ada.
Baiklah langsung saja kita simak rangkuman Seven Memorable Moments yang saya hadirkan berikut ini, semoga pembaca Bola.net bisa terhibur dengan tulisan saya ini.
1) Don Carletto, Italiano Yang Harus Terusir

Apa yang dialami Carlo Ancelotti dalam dua musim di Liga Inggris begitu berbalik 180 derajat. Musim lalu dalam musim debutnya ia begitu dipuja, kenapa? Tentu saja karena sumbangsih Double Title yang ia berikan kepada Chelsea.
Namun musim ini, ketika tidak ada satu gelar datang, terbuang dari Liga Champions, badai cedera yang menghantam skuadnya, dan ditambah tidaknya adanya kesabaran dari Roman Abramovich. Ia pun harus rela ditendang.
Kurang dari dua jam setelah kalah dari Everton di pekan terakhir, ia dipecat dan hal tersebut sama sekali tidak hormat untuk ukuran pelatih yang bisa dibilang cukup sukses tersebut.
2) Birmingham City Juara Piala Carling Yang Harus Terdemosi

Seolah kisah hidup dari klub ini ibarat dua sisi kepingan mata uang logam, bisa berbalik-balik ketika dilemparkan di udara. Musim ini penantian tanpa gelar yang telah berjalan sepanjang 48 tahun terhapuskan ketika di Final Piala Carling mereka memukul Arsenal yang lebih favorit.
Namun kisah manis tersebut berbalik menjadi kisah pahit ketika Liga Premier berakhir di partai ke-38nya, Birimingham City menjadi tim yang harus terdegradasi ke divisi satu untuk musim depan, satu-satunya sedikit hiburan adalah mereka akan tetap ke Liga Europa musim depan berkat prestasi mereka di Piala Liga tersebut.
3) Era Manchester City Baru Saja Dimulai

Sebelum ini para Mancunian selalu membawa banner yang berisikan olok-olokan kepada Sang 'Tetangga Yang Bising' mereka, Manchester City. Sebuah banner tersohor yang selama bertahun-tahun digantung fans Manchester United di sisi Stretford End dari stadion Old Trafford.
Hitungan pada banner tersebut - yang melambangkan jumlah tahun sejak kali terakhir City memenangi trofi, sudah mencapai angka 35 tahun sebelum City memenangi final Piala FA atas Stoke di Wembley akhir musim kemarin.
Kini banner tersebut telah turun, Era kejayaan City resmi baru saja dimulai. Gelontoran dana besar sang taipan asal Timur Tengah mulai membuahkan hasil. Roberto Mancini sanggup menjawab kepercayaan pemilik dengan trofi Piala FA dan satu tiket ke Liga Champions, nantikan aksi selanjutnya dari mereka musim depan.
4) Meteor Berupa Kacang Polong Kecil

Pada musim ini ada lesatan meteor yang begitu kencang dan bersinar benderang di Liga Premier, meteor tersebut berupa bocah muda bernama Javier Hernández Balcázar yang melakoni debutnya untuk Setan merah.
Meski hanya datang dengan bandrol 7 Juta Poundsterling dari Chivas de Guadalajara ia sanggup berbicara banyak. Harga tersebut bakal terlihat begitu murah jika menilik total 20 gol yang ia berikan kepada United dalam semua ajang.
Tidak hanya itu debut gemilang bocah berjuluk Si Kacang Polong Kecil ini mengalahkan bintang-bintang terdahulu macam Rooney dan CR7. Musim perdananya di Old Trafford langsung berbuah titel Liga hal yang tak sanggup diberikan Ronaldo dan Wazza.
5) King Kenny Turun Gunung

Sempat menyentuh zona degradasi di awal-awal musim, menunjukan The Reds sedang tidak sehat, karena jelas posisi tersebut sama sekali bukan habitat mereka. Roy Hodgson ternyata hanya ampuh untuk tim kelas medioker bukan untuk Liverpool yang besar.
Hal tersebut membuat salah satu legenda klub tersebut King Kenny Dalglish gatal. Ia pun memutuskan turun gunung dari pertapaannya untuk mengembalikan martabat The Kop, meski tak sanggup ke Eropa, sentuhannya tetap lebih mantap.
Para Liverpudlian boleh berharap musim depan mereka bakal sanggup ikut bersaing dalam memburu mahkota Liga Premier.Ditambah dua amunisi baru Andy Carroll serta Luis Suarez yang King Kenny beli di Januari lalu.
6) 1 Gol Fernando Torres Berharga 50 Juta Poundsterling

Percaya atau tidak hanya untuk sebuah gol dari El Nino Fernando Torres pemilik Chelsea Roman Abramovich harus rela merogoh koceknya sebesar 50 Juta Poundsterling.
Ironisnya pembelian tersebut menjadi rekor pembelian tertinggi yang ada dalam sejarah sepak bola Liga Premier Inggris. Belum menyatunya Torres dengan gaya Chelsea yang begitu berbeda menjadi salah satu penyebabnya.
Pembelian ini disebut sebagai pembelian paling flop musim ini, berbanding terbalik dengan uang 7 Juta Poundsterling yang dikeluarkan United untuk 13 gol (20 gol di seluruh ajang) dalam bentuk diri seorang, Javier Hernandez.
7) The King of England, dan 'Tiga Setan Merah' pun Undur Diri

Manchester United akhirnya resmi dinobatkan sebagai The King of England berkat kuasa mereka di Liga Premier Inggris dengan total 19 gelar yang mereka raih mengungguli rival terdekat mereka, The Reds Liverpool.
Para pasukan Setan Merah menjadi yang terbaik musim ini dengan 80 poin yang mereka kumpulkan dari 38 partai yang mereka mainkan. Namun ada satu catatan yang sedikit mengharukan dalam penorehan rekor ini.
Tiga personil mereka resmi menyatakan undur diri dari Old Trafford sekaligus dari hingar bingar sepak bola, yang pertama adalah Garry Neville di bulan Januari, disusul Edwin van der Sar si nomor satu di akhir musim, dan terakhir The Ginger Prince, Paul Scholes beberapa hari yang lalu
Read more...
separador

10 Bintang Sepak Bola yang Pernah Terlibat Skandal Perselingkuhan


Seorang bintang lapangan tidak selamanya memiliki kehidupan yang cemerlang seperti aksi mereka saat bermain pada sebuah pertandingan. Beberapa pemain dan pelatih terkenal justru terlibat dalam skandal perselingkuhan saat mereka berada di puncak karir mereka. Berikut sepuluh sosok ternama dalam dunia sepak bola yang pernah tersandung kasus perselingkuhan.

JOHN TERRY (Chelsea)
Kapten the Blues dikenal sebagai salah satu pemain bertahan terbaik Liga Inggris. Terry menerima penghargaan "Dad of the Year" pada tahun 2009 namun skandal perselingkuhannya terkuak pada awal Januari 2010. Ia mengencani mantan pacar Wayne Bridge yang juga pernah membela Chelsea.
Skandal ini benar-benar menjadi pukulan berat bagi Terry. Bukan hanya persahabatannya dengan Wayne Bridge semakin merenggang, posisinya sebagai kapten Three Lions juga harus ia lepas dan Rio Ferdinand menggantikannya untuk memimpin timnas Inggris.

RYAN GIGGS (Manchester United)
Giggs dikenal sebagai salah satu legenda United dengan rekor penampilan terbanyaknya bersama Setan Merah. Pada Mei 2011 skandal perselingkuhannya bersama Thomas Imogen terungkap lewat situs jejaring twitter.
Belum lama berselang, kasus perselingkuhan lain Giggs terungkap. Giggs ternyata telah berselingkuh dengan istri kakaknya, Natasha. Perselingkuhan Giggs bersama Natasha telah berjalan selama delapan tahun. Kini perempuan lain yang masih belum jelas identitasnya juga dikabarkan segera membeberkan perselingkuhannya bersama Giggs.

ASHLEY COLE (Chelsea)
Cole menikahi Cheryl pada 15 Juli 2006. Lima bulan setelah pernikahannya, ia terbukti melakukan perselingkuhan bersama seorang penata rambut dan dua wanita lain. Cheryl hampir saja menceraikannya saat itu namun pernikahan mereka tetap berlanjut.
Pada Februari 2010 Cole kembali terlibat skandal perselingkuhan. Cole menyelundupkan wanita ke hotel tim pada malam sebelum pertandingan Chelsea. Abramovich yang marah akan hal ini kemudian menjatuhkan denda 200 ribu pounds. Tidak cukup itu saja, Cheryl memutuskan untuk bercerai pada 3 September 2010.

WAYNE ROONEY (Manchester United)
Rooney menikahi Coleen pada 12 Juni 2008. Skandal seks Rooney terungkap dua kali. Pertama ia terlibat skandal bersama seorang nenek tuna susila berumur 48 tahun, bernama Auld Slapper.
Rooney kemudian terlibat skandal seks lagi bersama seorang wanita penghibur bernama Jenny Thompson. Perselingkuhan Rooney bersama Jenny dilakukakan saat Coleen sedang hamil lima bulan. Akibat ulahnya ini, Rooney gagal menjabat sebagai kapten Three Lions.

PETER CROUCH (Tottenham Hotspur)
Peter Crouch sempat menyatakan bahwa ia tidak akan menikah seandainya ia tidak memiliki kesuksesan karir di sepak bola. Pada 15 Juli 2009 ia menikahi Abigail Clancy. Pada bulan Agustus 2010 ia terlibat skandal seks dengan seorang wanita penghibur bernama Monica Mint.
Monica mengaku bahwa ia dibayar 800 pounds oleh Crouch setelah mereka keluar dari sebuah hotel. Beruntung bagi Crouch karena Clancy tidak mengajukan gugatan cerai atas tindakannya.

DAVID BECKHAM (LA Galaxy)
Beckham melamar Victoria pada 24 Januari 1998. Setelah menikah Beckham sering dikabarkan terlibat skandal seks, namun yang paling terkenal terjadi pada April 2004. Rebecca Loos mantan asisten Beckham mengaku telah menjalin hubungan terlarang bersama bintang LA Galaxy ini.
Seminggu setelah terungkapnya skandal seks Beckham bersama Rebecca Loos, seorang model bernama Sarah Marbeck mengaku juga pernah menjalin hubungan bersama Beckham. Beckham menepis kedua skandal ini, meski demikian Victoria tetap mempertahankan pernikahannya dengan alasan setiap keluarga memiliki ujian tersenderi.

ARSENE WENGER (Arsenal)
The Professor menikahi Annie Brosterhous dan dikaruniai satu orang anak perempuan bernama Lea. Meski sudah berumur 61 tahun, pelatih Arsenal ini pernah terlibat sebuah skandal perselingkuhan.
Pada November 2010, Wenger dikabarkan berselingkuh dengan seorang rapper bernama Sonia Tatar yang berusia 22 tahun lebih muda darinya. Sonia mengakui telah menjalin hubungan bersama Wenger selama dua tahun. Namun Wenger menepis tuduhan perselingkuhan ini.

FRANCK RIBERY (Bayern Munich)
Franck Ribery terlibat sebuah skandal seks dengan seorang wanita panggilan di bawah umur bernama Zahia Dehar. Ribery mengaku ia tidak tahu bahwa Zahia masih berusia 17 tahun.
Akibat skandal ini, Ribery terancam hukuman hingga tiga tahun penjara dan denda 40 ribu pounds karena berkencan dengan Dehar yang masih berusia di bawah 18 tahun. Skandal ini sempat mengancam tempat Ribery di skuad Les Bleus.

SVEN GORAN ERIKSSON (Leicester City)
Sven Goran Erikkson dikabarkan pernah terlibat skandal perselingkuhan dengan dua orang wanita ternama. Wanita pertama bernama Ulrika Jonsson yang merupakan seorang presenter TV dan yang kedua bernama Faria Alam yang merupakan sekretaris FA.
Perselingkuhannya bersama Faria Alam dipertegas dengan pernyataan FA yang menemukan bukti berupa email dari Faria Alam yang menjelaskan detail hubungan mereka.

CARLOS TEVEZ (Manchester City)
Ujung tombak the Citizens dikabarkan akan segera hengkang dari City of Manchester. Ia menyebutkan bahwa keluarga menjadi prioritasnya saat ini. Terlepas dari pernyataannya ini, Tevez pernah terlibat skandal perselingkuhan.
Peselingkuhan Tevez dilakukan dengan seorang model bernama Vanessa Paesani saat istrinya Vanessa baru saja melahirkan anak kedua mereka, Katie. Tevez menolak tuduhan perselingkuhan ini dan langkahnya untuk kembali berkumpul bersama keluarganya merupakan bukti bahwa ia masih setia dengan keluarganya
Read more...
separador

SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM

Read more...
separador

Senin, 06 Juni 2011

Kandidat Pengganti Scholes di Manchester United




Setelah melalui karir gemilang bersama Manchester United, gelandang eksplosifPaul Scholes akhirnya menyatakan pensiun dari lapangan hijau.
Dan kini Manchester United dihadapkan pada perjuangan yang tak mudah untuk menemukan pengganti pemain berjuluk The Ginger Ninja itu di lini tengah mereka.
Manajer Sir Alex Ferguson selama ini selalu berpaling kepada Scholes jika ia membutuhkan darah segar pada permainan timnya, dan mereka yang akan menggantikan posisinya haruslah memiliki kemampuan, bahkan temperamen yang hampir setara.
Beberapa nama sudah mencuat di bursa transfer untuk mengisi pos yang ditinggalkan alumnus Class of 92 itu. Dan berikut ini adalah beberapa pemain yang disebut sebagai kandidat pengganti Scholesy musim depan:



Wesley Sneijder
Klub: Inter Milan
Usia: 26 tahun
Sebagai seorang gelandang penuh talenta dan segudang pengalaman di tingkat Eropa dan internasional, Sneijder diyakini tak butuh banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan gaya main Setan Merah. Ia adalah salah satuplaymaker terbaik dunia saat ini - hal yang ia buktikan ketika membawaNerazzurri meraih treble musim lalu.
Kemampuan passing yang ia miliki merupakan atribut kunci, dan dalam urusan tendangan jarak jauh ia setara dengan Scholes. Pemain timnas Belanda ini juga jago dalam eksekusi bola mati. Namun ia bakal amat sulit digaet dari klubnya karena Inter tentu tak ingin melepas aset berharganya. Butuh tawaran besar dari United - diperkirakan sekitar 35 juta pound untuk menggoda Inter membuka proses negosiasi, tapi dengan Sneijder yang berada di usia emasnya saat ini, ia tentu akan menjadi pemain yang layak dihargai sebesar itu.



Luka Modric
Klub: - Tottenham
Usia: 25 tahun
Tottenham pun tentu tak ingin kehilangan pemain bintangnya untuk rival mereka di Liga Premier, tapi Modric tak diragukan lagi, punya kualitas untuk memperbaiki lini tengah United. Ia sudah bermain lebih dari 100 kali penampilan sejak mendarat di White Hart Lane tahun 2008 silam, dan ia mampu membuka pertahanan lawan dengan dribble dan umpan-umpannya. Visi dan gaya passinggelandang Kroasia ini terbukti sudah memberi sukses bagi The LilyWhites.
Modric memang sempat memiliki sedikit kendala fisik, namun kegigihannya untuk merebut kembali penguasaan bola dan bermain di segala posisi telah menjadikannya favorit fans. Torehan golnya memang tak sebagus Scholes, dan ia lebih cenderung bermain maju menyerang ketimbang mendikte permainan ala Scholes, namun ia tetap bisa menjadi opsi yang bagus untuk United.



Javier Pastore
Klub: Palermo
Usia: 21 tahun
Pemain asal Argentina ini tak terlalu banyak disorot ketika datang di Italia di tahun 2009, namun ia sudah membuktikan diri sebagai salah satu yang terbaik di posisinya. Ferguson sendiri tak menyembunyikan kekagumannya pada Pastore, bahkan ia mengungkapkan kalau mereka pernah mencoba mendatangkannya ke Old Trafford di tahun 2009, namun gagal.
Di usia masih 21 tahun, Pastore memang masih perlu banyak belajar, namun ia sudah menunjukkan skill luar biasa dalam peran sebagai playmaker. Visi dan penguasaan bola yang elegan sulit ditandingi, namun banyak yang meragukan kemampuan defensifnya. Selain itu ia memiliki pengalaman internasional yang relatif pendek dan itu bisa menjadi kerugian untuk Pastore. Dan seperti Modric, ia cenderung berlari menghadapi lini pertahanan lawan ketimbang mendistribusikan bola dengan akurasi tinggi macam Scholes, dan itu bisa menjadi pertimbangan besar bagi Ferguson.



Marek Hamsik
Klub: Napoli
Usia: 23 tahun
Seperti Pastore, Hamsik sudah memberikan pengaruh besar pada sepak bola Italia belakangan ini dan ia adalah salah satu figur kunci dari sukses Partenopeimencapai Liga Champions musim ini. Memiliki kekuatan besar dalam mengatur irama permainan di lini tengah, gelandang asal Slovakia ini juga sudah membuktikan ketajamannya menjebol gawang lawan. Meski memiliki kekurangan dalam porsi defensif, ia mampu menutupinya dengan visi luar biasa kala menyerang.
Performa mengecewakan dan kegagalannya bersama timnas Slovakia di Piala Dunia 2010 mungkin sedikit menurunkan harganya. Namun dipercaya, masih dibutuhkan dana sekitar 25 juta pound untuk memancingnya keluar dari San Paolo, meski kecil kemungkinan untuk itu mengingat keberhasilan yang sudah diraih Napoli musim ini.



Promosi Dari Tubuh Klub
Setelah menyaksikan timnya 'dipermainkan' Barcelona di final Liga Champions, Ferguson dipercaya tak akan bersusah payah mengeluarkan dana besar demi memperkuat lini tengah mereka musim panas ini. Memang United kehilangan kreativitas di lini vital tersebut, namun Fergie masih memiliki opsi Anderson(23), Michael Carrick (29), dan Darron Gibson (23) untuk mengisi kekosongan itu.
Satu nama yang mungkin jadi pertimbangan besar Fergie adalah Tom Cleverley(21). Ia selama ini diapresiasi amat tinggi di Old Trafford dan sudah tampil reguler untuk klub di laga pra-musim dalam dua tahun terakhir. Kembalinya Cleverley dari masa peminjaman di Wigan bisa menjadi opsi untuk lini tengah United, meski kemungkinan Ferguson tak akan langsung mempercayakan posisi vital di lini tengah padanya.
Melihat opsi itu mungkin klub akan memilih untuk membelanjakan uang mereka demi memboyong kiper baru - kemungkinan besar David De Gea dari Atletico Madrid, untuk menutupi celah defensif mereka
Read more...
separador

Komparasi Antara Messi dan Rooney




Membicarakan partai besar antara Barcelona dengan Manchester United tentu tidak akan terlepas dari kedua bintang utama mereka, siapa lagi kalau bukanLionel Messi dan Wayne Rooney.
Kehebatan dari seorang Messi sudah terdengar begitu nyaring di belahan dunia, sementara Rooney akan selalu berbahaya bagi pertahanan setiap klub lawan yang ia hadapi.
Banyak pihak berpendapat bahwa keduanya akan menjadi tokoh kunci ketika nanti Pasukan Catalan bertempur melawan Pasukan Setan merah di Wembley, sebagai pengantar berikut ini komparasi antara kedua mega bintang tersebut.





Klub: Barcelona
Tempat Lahir: Rosario, Argentina.
Umur: 23 Tahun
Tinggi: 169 cm
Klub sebelumnya: Tidak Ada
Penampilan Bersama Barca: 268
Gol Bersama Barca: 179
Penampilan Bersama Argentina: 55
Gol Bersama Argentina: 16
Gelar level Klub: 5 La Liga (2005, 2006, 2009, 2010, 2011), 1 Copa del Rey (2009), 2 Liga Champions (2006, 2009), 1 FIFA Piala Dunia Antar Klub (2009).
Gelar Internasional: Medali Emas Olympiade 2008
Gelar Individu: 2010 FIFA Ballon d'Or, 2010 European Golden Boot, 2010 Spanish Player of the Year, 2009 FIFA World Player of the Year, 2009 Ballon d'Or, 2009 Spanish Player of the Year, 2009 Champions League Player of the Year





Klub: Manchester United
Tempat Lahir: Liverpool, Inggris.
Umur: 25 Tahun
Tinggi: 178 cm
Klub sebelumnya: Everton (77 laga, 17 Gol)
Penampilan Bersama United: 320
Gol Bersama United: 146
Penampilan Bersama Inggris: 70
Gol Bersama Inggris: 26
Gelar level Klub: 4 Liga Premier (2007, 2008, 2009, 2011), 2 Piala Liga (2006, 2010), 1 Liga Champions (2008), 1 FIFA Piala Dunia Antar Klub (2008).
Gelar Internasional: Tidak Ada
Gelar Individu: 2010 PFA Player of the Year, 2010 Football Writers' Player of the Year, 2006 PFA Young Player of the Year, 2005 PFA Young Player of the Year
Read more...
separador

REVIEW: Sepuluh Transfer Pemain Terburuk di Premier League 2010-11


Premier League musim kompetisi 2010/11 telah berakhir dengan Manchester United menjadi yang terbaik. Setan Merah mengangkat trofi untuk ke-19 kali, terbanyak di antara tim-tim lain sepanjang sejarah sepak bola Inggris.
Saat musim telah berakhir, yang paling menarik tentu adalah arus keluar masuk pemain alias bursa transfer. Musim lalu, sejumlah transfer besar mewarnai Premier League, awal musim maupun pada paruh musim (Januari).
Namun tak semua pemain sukses di tim baru mereka. Kondisi ini terjadi hampir di semua tim. Dari yang harus turun kasta, sekedar bertahan, berjuang ke Eropa, hingga berburu titel juara.
Kita simak SEPULUH pemain yang gagal bersinar di tim baru mereka sepanjang musim 2010/11 yang baru saja berakhir.

BEBE, Manchester United
(7,4 juta pounds atau sekitar Rp 103 miliar dari Vitoria Guimares)
Manchester United memang menemukan "permata" alias transfer terbaik mereka musim lalu pada sosok Javier Hernandez. Namun ketika menggaet seorang pemain Portugal bernama Bebe, hampir seluruh penggemar sepak bola mempertanyakan harga 7,4 juta pounds yang dibayarkan United kepada Vitoria Guimares untuk pemain yang bahkan belum pernah sekali pun dilihat permainannya oleh Ferguson.
Bebe kemudian tak pernah lagi dimainkan sejak laga Piala FA lawan tim non liga Crawley Town di Old Trafford. Pemain berusia 20 tahun itu masih punya kesempatan bangkit musim depan, namun minimnya kontribusi membuat Bebe menjadi salah satu transfer terburuk di Premier League musim ini.

FERNANDO TORRES, Chelsea
(50 juta pounds atau sekitar Rp 698 miliar dari Liverpool)
Lumayan tajam pada paruh pertama kompetisi meski Liverpool terbenam di papan bawah. Nama besar Torres menjadi daya tarik Chelsea untuk menggaetnya dengan harga selangit ke Stamford Bridge demi gelar Liga Champions.
Kalah pada debutnya bersama Chelsea lawan Liverpool menjadi awal kisah buruk Torres. Alih-alih mengejar titel Eropa, The Blues tersingkir di persaingan liga domestik dan Piala FA. Gol pertama Torres tercipta 900 menit lebih menghadapi tim degradasi, West Ham. Siapa pun yang bermain dengan Torres, entah itu Didier Drogba maupun Nicolas Anelka, atau keduanya, masih berusaha menemukan kecocokan dengan sang El Nino.

CHRISTIAN POULSEN, Liverpool
(4,5 juta pounds, atau sekitar Rp 62 miliar dari Juventus)
Transfer impian ke Liverpool menjadi mimpi buruk untuk Poulsen yang menjadi simbol kegagalan era singkat Roy Hodgson di Anfield. Gelandang asal Denmark ini gagal beradaptasi dengan sepak bola Inggris dan tersingkir dari tim inti The Reds.
Bahkan ketika Liverpool dilatih Kenny Dalglish, Poulsen tak lagi menjadi pilihan utama sejak kekalahan 0-1 dari Braga awal tahun ini di Liga Europa. Poulsen hampir pasti meninggalkan Anfield musim panas ini, entah itu dengan status pinjaman maupun transfer permanen.

PAUL KONCHESKY, Liverpool
(harga transfer tak disebutkan, dari Fulham)
Bek kiri yang menjadi salah satu kekuatan Fulham menembus final Liga Europa bersama Hodgson. Namun ketika pindah ke Merseyside, Konchesky gagal menunjukkan permainan terbaiknya. Terakhir kali ia berkostum merah saat Liverpool kalah 1-3 dari Blackburn, Januari lalu.
Sejak itu Konchesky dipinjamkan ke tim Divisi Satu Nottingham Forest hingga akhir musim, sementara sang bos, Roy Hodgson, lengser dan digantikan Kenny Dalglish. Ia mungkin tak akan lagi bermain untuk Liverpool sejak kasus kata-kata tak pantas yang diucapkan ibunya pada fans Liverpool di situs jejaring sosial, Facebook.

MAURO BOSELLI, Wigan
(6 juta pounds atau sekitar Rp 83 miliar dari Estudiantes)
Perjudian Roberto Martinez yang gagal total ketika mendatangkan Boselli dari Argentina dengan status rekor transfer termahal sepanjang sejarah klub. Ia gagal beradaptasi di Inggris, hanya mencetak satu gol di Piala Liga (Carling Cup), dan akhirnya dipinjamkan ke Genoa hingga akhir musim, di mana ia hanya mencetak dua gol di Serie A.

STEPHEN IRELAND, Aston Villa
(tukar pemain dari Manchester City, kemudian dipinjamkan ke Newcastle)
Terbuang dari skuad Manchester City menjadi awal musim terburuk dalam karir Ireland. Ia gagal menembus tim inti dan lebih banyak cedera di Villa Park sebelum kemudian pindah ke Newcastle pada musim dingin dengan status pinjaman. Namun lagi-lagi cedera membuat Ireland hanya tampil 49 menit di St James Park hingga musim 2010/11 berakhir.

EDIN DZEKO, Manchester City
(27 juta pounds atau sekitar Rp 377 miliar dari Wolfsburg)
Memiliki Carlos Tevez, Mario Balotelli, David Silva, hingga Emmanuel Adebayor yang kemudian dibuang ke Real Madrid tak membuat Roberto Mancini cukup puas dengan amunisi lini depan yang dimiliki timnya. Dengan kekuatan finansial yang seperti tak terbatas, Edin Dzeko didatangkan dari Bundesliga.
Namun tak mudah bagi bomber asal Bosnia yang sangat subur bersama Wolfsburg itu untuk beradaptasi dengan cepat di Premier League. Dzeko hanya mencetak dua gol di liga jelang akhir kompetisi. Namun masih ada harapan bagi Dzeko untuk bangkit membuktikan reputasinya sebagai salah satu striker papan atas Eropa musim depan di Eastlands.

SEBASTIEN SQUILLACI, Arsenal
(6,5 juta pounds atau sekitar Rp 90 miliar dari Sevilla)
Gabung Arsenal menggantikan Sol Campbell dan William Gallas yang hengkang akhir musim lalu, Squillaci dengan pengalamannya di La Liga dan timnas Prancis diharapkan memberi ketenangan di lini belakang The Gunners. Namun Squillaci sering melakukan blunder ketika diduetkan dengan bek anyar Arsenal lainnya, Laurent Koscielny. Dengan mulai pulihnya Thomas Vermaelen, sulit bagi Squillaci masuk tim inti Arsenal musim depan.

PABLO BARRERA, West Ham
(4 juta pounds atau sekitar Rp 55 miliar dari Pumas)
Bermain cukup menjanjikan bersama Meksiko di Piala Dunia, Barrera kemudian diincar oleh Everton, Manchester United, dan Tottenham sebelum akhirnya memutuskan gabung ke Upton Park. Namun ia kemudian justru gagal menunjukkan permainan terbaiknya untuk The Hammers. Pemain berusia 23 tahun itu tak pernah lagi bermain di liga sejak Januari.

ROBBIE KEANE, West Ham
(pinjaman, dari Tottenham)
Penyerang berpengalaman yang gagal masuk skuad inti Tottenham. Keane digadang-gadang sebagai pemain yang dibutuhkan West Ham dan mampu mengangkat The Hammers dari zona degradasi. Namun gaji tinggi dan riwayat cedera yang dimilikinya membuat pemain berusia 30 tahun itu hanya tampil sembilan kali sejak Januari dan mencetak dua gol. Bisa dipastikan, Keane pun gagal menyelamatkan West Ham dari bencana turun kasta di akhir musim kompetisi
Read more...
separador

SPESIAL: 10 Transfer Terbaik Premier League 2010-11


Berikut daftar 10 pembelian terbaik Premier League 2010-11, mungkin nama pemain dari klub favorit anda termasuk dalam daftar di bawah.

JAVIER HERNANDEZ (Manchester United, dari Guadalajara)
Tanpa gol-gol penting dan krusial dari Chicharito, Manchester United tak akan menjuarai liga dan ke final Liga Champions. Fantastis pada musim pertamanya di Inggris, Chicharito melebihi harapan fans United saat didatangkan dari klub Meksiko, Chivas Guadalajara. Cepat, jago duel bola atas, dan seorang pembunuh di kotak penalti. Tipikal striker Manchester United dan akan menjadi ikon Setan Merah dalam beberapa tahun mendatang.

LUIS SUAREZ (Liverpool, dari Ajax Amsterdam)
Tak mudah bagi pemain dari Liga Belanda datang ke Inggris pada musim dingin, tentu kita masih ingat striker Middlesbrough, Afonso Alves. Namun Suarez membuktikan ia adalah pembelian terbaik Liverpool musim ini. Sejak kedatangan Suarez dan pelatih baru Kenny Dalglish, The Reds bangkit sepanjang putaran dua, merangkak dari papan bawah ke enam besar.

YAYA TOURE (Manchester City, dari Barcelona)
Didatangkan dengan harga mahal dari Barcelona, Yaya Toure tak hanya menjadi kekuatan lini tengah Manchester City, tapi juga menularkan mental juara pada pemain-pemain mahal City yang butuh trofi juara bersaing dengan rival sekota mereka. Toure tak hanya berperan membawa City ke Liga Champions, tapi juga mencetak gol tunggal yang membawa City menjuarai Piala FA.

RAFAEL VAN DER VAART (Tottenham Hotspur, dari Real Madrid)
Tottenham memang gagal mengulang prestasi lolos empat besar alias zona Liga Champions, namun Spurs tetap melalui musim yang akan dikenang dengan melaju hingga perempat final Liga Champions. Kedatangan Van der Vaart membuat Harry Redknapp mengubah formasi Spurs menjadi 4-4-1-1, dengan VdV sebagai pemain di belakang striker tunggal, antara Crouch, Defoe, atau Pavlyuchenko.

PETER ODEMWINGIE (West Brom, dari Lokomotiv Moscow)
Datang dari Liga Rusia, tak banyak yang memperkirakan kiprah Odemwingie bersama West Brom. Namun striker asal Nigeria ini mencetak gol-gol penting yang membawa Wes Brom lepas dari degradasi. Tipikal striker yang cepat dan berteknik tinggi untuk Premier League. Belakangan, Odemwingie diincar oleh Arsenal.

CHEIK TIOTE (Newcastle United, dari FC Twente)
Gabung tim promosi Newcastle setelah bermain gemilang bersama juara Liga Belanda FC Twente dan timnas Pantai Gading di Piala Dunia 2010, Tiote langsung menjadi pilar lini tengah Newcastle bersama Joey Barton dan Kevin Nolan. Momen terbaik Tiote adalah ketika mencetak gol keempat Newcastle ke gawang Arsenal yang membuat skor menjadi imbang 4-4 setelah sempat tertinggal 0-4 pada babak pertama.

DANIEL STURRIDGE (Bolton Wanderers, pinjaman dari Chelsea)
Tersingkir dari skuad Chelsea seiring kedatangan Fernando Torres, Sturridge membuktikan The Blues salah membuangnya dengan mencetak delapan gol dalam 12 pertandingan untuk Bolton, termasuk selalu mencetak gol dalam empat pertandingan awal bersama The Trotters. Sturridge juga masuk skuad timnas Inggris U21 di Piala Eropa U21 2011 yang sedang berlangsung di Denmark.

DAVID LUIZ (Chelsea, dari Benfica)
Bek kribo asal Brasil ini memang membuat kesalahan fatal di Old Trafford yang menjadi awal gol Chicharito pada detik ke-36, namun kehadiran Luiz yang gabung Chelsea hampir bersamaan dengan Fernando Torres mampu membawa Chelsea kembali ke persaingan gelar juara. Dua gol dicetak Luiz ke gawang Manchester United dan Manchester City, yang sangat krusial dalam perjalanan paruh kedua The Blues musim lalu.

DAVID SILVA (Manchester City, dari Valencia)
Pemain tak tergantikan di sektor sayap Manchester City yang menyuplai bola untuk Carlos Tevez, Mario Balotelli, atau Edin Dzeko. Pemain yang turut membawa Spanyol juara Piala Dunia 2010 itu mencetak empat gol di Premier League dan total 15 assist di semua kompetisi. David Silva bermain di hampir seluruh pertandingan City, mulai Piala FA, Premier League, hingga Liga Europa.

RAUL MEIRELES (Liverpool, dari Porto)
Pemain paling konsisten di lini tengah Liverpool saat The Reds terpuruk di putaran pertama dan saat absennya Steven Gerrard. Mencetak lima gol di putaran kedua -termasuk gol tunggal di Stamford Bridge- dan meraih penghargaan PFA Fans Player of the Year menjadi bukti vitalnya peran Meireles pada tahun pertamanya di Merseyside.
Bagaimana, anda punya pemain favorit yang juga layak masuk daftar 10 pembelian terbaik Premier League musim 2010-11?
Read more...
separador

Jam

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Followers