Mengenai Saya

Foto saya
Gue adalah seorang anak yang ingin menjadi orang yang berguna.

Follow me in Twitter

Indonesian Blogger

The Republic of Indonesia Blogger

Chat Box

Powered by ShoutJax

Visitors

free counters

Selasa, 26 Juli 2011

VIVA CELESTE! Lima Alasan Uruguay Layak Menjadi Juara Copa America 2011

Saat Brasil dan Argentina tak mampu melewati perempat final Copa America -sama seperti yang mereka lakukan di Piala Dunia tahun lalu- Uruguay memastikan diri sebagai tim terbaik di Amerika Selatan.
Pada final di Monumental Stadium, Uruguay meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas tim yang belum pernah menang tapi melaju hingga final, Paraguay.
Gelar juara ketiga yang diraih Uruguay di stadion kebanggaan River Plate -yang bulan lalu terdegradasi ke kasta dua Liga Argentina- sekaligus memastikan status Uruguay sebagai penguasa Amerika Latin dengan koleksi 15 gelar juara Copa America.
Berikut lima hal yang membuat Uruguay pantas menjadi juara pada turnamen antar negara tetua di dunia edisi ke-43 ini.

DIEGO FORLAN
Pemain terbaik Piala Dunia 2010 saat Uruguay menembus semifinal. Forlan tak mencetak gol dalam 12 laga terakhirnya bersama Uruguay, namun striker Atletico Madrid ini akhirnya mengakhiri paceklik gol dengan mencetak double di final lawan Paraguay.
Forlan kini menyamai rekor gol Hector Scarone sebagai pencetak gol terbanyak Uruguay sepanjang masa dengan total 31 gol. Forlan juga meneruskan rekor sang kakek, Juan Carlos Corazo, dan ayahnya, Pablo Forlan, yang juga pernah membawa Uruguay sebagai juara Copa America.
"Tiga generasi telah memenangkan trofi ini," kata Forlan usai pertandingan final. "Nama Forlan akan selalu dikenang dalam sejarah,"

LUIS SUAREZ
Memainkan peran penting saat menyingkirkan tuan rumah Argentina di perempat final, mencetak dua gol kemenangan Uruguay di semifinal lawan Peru, dan mencetak gol pertama di final lawan Paraguay.
Suarez menunjukkan permainan konsisten sejak awal kompetisi di tengah nama-nama bintang muda lainnya, seperti Sergio Aguero, Neymar, Alexis Sanchez, dan Falcao. Meski tak meraih gelar top skor karena kalah satu gol dari Paolo Guerrero, Suarez tetap mendapat gelar individu prestisius, yakni Pemain Terbaik Copa America 2011.
Gelar yang cukup memberi bukti bagaimana peran pentingnya Suarez bagi Los Celeste dan memberi harapan positif untuk Kenny Dalglish serta Liverpludian di musim 2011-12 mendatang.
OSCAR TABAREZ
Sempat akan mundur usai membawa Uruguay ke semifinal di Afrika Selatan, Tabarez akhirnya mau terus menukangi Forlan dkk hingga Copa America. Keputusan Tabarez tak salah karena namanya tercatat sebagai pelatih yang membawa Uruguay menjadi juara ke-15.
Kini, tantangan berikutnya bagi Tabarez adalah Kualifikasi Piala Dunia 2014, di mana Uruguay selalu kesulitan dan lebih sering lolos melalui tiket play-off, di bawah Brasil, Argentina, bahkan Paraguay, Ekuador, atau Kolombia.
"Menjadi juara Copa America tak ada kaitannya dengan kualifikasi Piala Dunia. Ini (gelar juara) bukan jaminan kami akan lolos ke Brasil," ungkap Tabarez, mengingatkan sang juara Amerika Latin bahwa jalan panjang masih harus dilalui menuju Brasil.

PERTAHANAN SOLID DAN FERNANDO MUSLERA
Ketika lini depan Uruguay baru menemukan ketajamannya di akhir kompetisi -hanya mencetak enam gol dalam lima pertandingan- lini belakang menjadi kunci suksesnya Uruguay ke final. Fernando Muslera tampil gemilang saat menyingkirkan Argentina serta mencatat clean sheet di semifinal dan final. Bek Diego Lugano terpilih sebagai center back terbaik, sedangkan rekannya di belakang, Sebastian Coates (20 tahun) terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik Copa America 2011.
YOUNG GUNS
Sepintas, skuad Uruguay di Copa America tak jauh beda dengan Piala Dunia. Tabarez membawa 20 dari 23 pemain Uruguay yang tampil di Afrika Selatan ke Argentina. Namun pemain muda tetap diselipkan dalam skuad Celeste. Coates merupakan salah satu bukti regenerasi ala Tabarez. Coatez bahkan baru melakukan debutnya di tim senior pada laga kedua Grup C menghadapi Chile.
Masih ada talenta lainnya siap bermain di level senior. Timnas Uruguay U-17 menjadi runner up Piala Dunia U-17 di Meksiko, sedangkan tim Uruguay U-20 juga bermain di Piala Dunia U-20 di Kolombia yang akan mulai kick off pekan depan. Uruguay juga lolos ke Olimpiade 2012 di London, menyingkirkan peraih medali emas 2008, Argentina
separador

0 komentar:

Posting Komentar

Jam

Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Followers